Presiden Joko WIdodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Sidang Kabinet Paripurna tersebut membahas evaluasi pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan persiapan implementasi APBN Tahun 2020. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Wasekjen Partai Hanura Tri Dianto mengatakan pihaknya memprediksi kursi menteri di Kabinet Kerja Jilid II Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan didominasi oleh sosok yang berasal dari partai koalisi.
"Susunan kabinet pasti diisi oleh kader partai koalisi dan tokoh profesional non partai," katanya kepada wartawan, Selasa (8/10/2019).
Baca Juga: Jokowi Takut Sama Elite Parpol Apa Rakyat?
Baca Juga: Bertolak Ke Singapura, Ini Agenda Presiden Jokowi
Lanjutnya, ia mengaku meski tak berhubungan secara langsung, peta politik di pimpinan parlemen. Sebab, pucuk jabatan di DPR, MPR dan DPD didominasi oleh partai koalisi Jokowi.
"Hubungannya adalah pimpinan kamar legislatif semua dari pendukung pak Jokowi, kabinetnya juga dari partai koalisi," ucapnya.
Namun, di sisi lain, ia menyatakan tak menutup kemungkinan apabila nantinya akan ada partai lain di luar koalisi yang akan ditarik Jokowi menjadi menterinya.
"Kecuali ada partai non koalisi yang gabung, ya mungkin akan ada menteri dari partai yang baru gabung," tukasnya.
Sebelumnya, sinyal masuknya Gerindra ke kabinet Presiden Jokowi mencuat usai pemilihan kursi jabatan DPR dan MPR. Bahkan, partai Pimpinan Prabowo Subianto itu dikabarkann akan mendapatkan jatah menteri sebanyak tiga kursi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
