Hari Ini Menguat, Gimana Kabar IHSG Besok?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.65% atau 39.02 poin kelevel 6.040 dengan saham-saham sektor konsumer +1.35% dan Keuangan +0.92% memimpin penguatan. 

 

Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan bahwa saham TBLA (+5.46%) naik signifikan menjadi salah satu kontributor penguatan sektor konsumer setelah pemerintah melarang minyak goreng curah yang diedarkan dan diperjualbelikan di pasar mulai awal tahun 2020. 

 

“Pada sektor keuangan saham-saham perbankan mulai rebound setelah terhempas kekhawatiran peningkatan NPL melihat adanya beberapa kasus gagal bayar pada perusahaan besar. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar 185.81 miliar rupiah dengan saham TLKM, BTPS dan BBRI yang menjadi top net sell value investor asing,” kata lanjar, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (8/10/2019). 

 

Baca Juga: IHSG Naik 0,65% di Akhir Sesi II

 

Menurutnya, IHSG secara teknikal bergerak rebound tepat pada level support psikologis 6000. Indikator Stochastic golden-cross dan RSI bullish reversal momentum dari area oversold. Peluang penguatan pada pergerakan IHSG cukup terbuka dengan pengujian level resistance hingga moving average 20 hari. 

 

“Sehingga kami proyeksikan IHSG kembali bergerak menguat dengan support resistance 6000-6142. Saham-saham yang cukup menarik secara teknikal diantaranya; INKP, TKIM, WSBP, MAIN, TPIA, HMSP, UNVR, BBNI, BBTN, BMRI, BNLI, SRIL, PTBA, MEDC, PWON,” terangnya. 

 

Baca Juga: Bursa Domestik Terapresiasi di Selasa Siang, Kompak Se-Asia!

 

Sebagai informasi, bursa saham Asia ditutup menguat cukup signifikan. Indeks Nikkei (+0.99%) dan TOPIX (+0.87%) naik di Jepang dilanjutkan penguatan indeks CSI300 (+0.61%) yang lebih dari setengah persen setelah ditutup libur sepekan. Investor mempertimbangkan kemungkinan terobosan dalam pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara Amerika dan Cina mulai minggu ini. 

 

Geopolitik memanas setelah China mengatakan pihaknya sangat menentang keputusan Amerika untuk daftar hitam beberapa perusahaan teknologi atas keterlibatan dalam dugaan pelanggaran hak asasi manusia. China mengisyaratkan akan memukul balik setelah Amerika memutuskan untuk memasukkan delapan dari perusahaan tersebut. perusahaan teknologi

 

Dimana, mayoritas bursa Eropa dibuka lebih rendah setengah persen. Indeks Eurostoxx (-0.54%) dan DAX (-0.64%) melemah. Euro naik dan obligasi Eropa melayang ketika lompatan manufaktur memicu peningkatan produksi industri Jerman yang mengejutkan. Pound Inggris turun 0,1% menjadi $ 1,2275. 

 

Selanjutnya investor akan berfokus pada ketua The Fed pada konferensi tahunan NABE dan pertemuan FOMC penetapan suku bunga the Fed pada hari rabu. Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi dilaporkan akan bertemu di pertemuan tidak resmi.