Sambungan Listrik PLN Jangkau Pelosok NTT, Targetnya 12.503 KK

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN kembali memberikan sambungan listrik gratis di Pulau Messa, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. 

Sejak peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Messa oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada September lalu, masyarakat setempat bisa menikmati listrik dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan sebelumnya.

Diketahui, masyarakat Pulau Messa menikmati listrik dari genset yang dioperasikan oleh desa. Setiap hari mereka membayar hingga Rp12 ribu untuk iuran solar, dengan estimasi listrik beroperasi dari pukul 18.00 sampai 06.00. Artinya, penggunaan genset bisa menghabiskan Rp360 ribu per bulan hanya untuk listrik di malam hari (12 jam).

Baca Juga: PLN Ingin Terangi Papua, Begini Caranya!

Kini dari listrik PLN, masyarakat bisa menikmati listrik 24 jam dengan membayar Rp36 ribu per bulan.

"Semoga dengan bantuan ini warga bisa menikmati  listrik dengan nyaman, dan bisa meningkatkan perekonomian setempat," jelas Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani dalam keterangannya yang diperoleh, Kamis (10/10/2019).

Bantuan sambungan listrik gratis ini merupakan program CSR PLN Peduli, yang ditujukan untuk warga yang terdaftar dalam basis data terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Sementara itu, Kepala Desa Pulau Messa, Muhamad Sahid mengungkapkan, masyarakat Pulau Messa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN dan BUMN atas bantuan PLTS yang telah diberikan.

Baca Juga: Menteri Jonan: Kapasitas Listrik Terpasang di 5 Tahun Terakhir Naik 19 Gigawatt

"Warga berjanji akan turut menjaga PLTS komunal serta memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya, sehingga membawa perubahan yang lebih baik terutama untuk kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat," ucapnya.

Terkait keseluruhan bantuan sambung listrik gratis oleh PLN, saat ini sudah 11.000 KK yang mendapatkan manfaat. Targetnya, akan ada penambahan lagi sebanyak 1.503 KK. Untuk seluruh sambungan tersebut, PLN mengalokasikan dana sebesar Rp6,6 miliar.