Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Analis Politik dari Universitas Islam Indonesia, Geradi Yudhistira menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja menteri ekonominya yang buruk pada periode pertama.
Sebab, menurutnya, hal itu berkaitan dengan utang luar negeri yang sudah hampir 30 persen utang luar negeri pada PDB tahun 2018.
"Hati-hati dengan utang luar negeri, ini harus hati-hati sekali," ucapnya kepada wartawan, Jumat (11/10/2019).
Baca Juga: Pilih Jabatan Ketua DPR, Ini yang Gantikan Puan di Kabinet Jokowi
Baca Juga: Pengamat Ekonomi IPB: Swasembada Beras Era Amran Lebih Fenomenal
Lanjutnya, soal pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang dinilai telah gagal dalam lima tahun pemerintahan Jokowi.
"Naik sedikit konon katanya ekspor kita rendah gara-gara krisis di luar tapi kalau kita bandingkan dengan Vietnam, itu Vietnam bisa mengambil keuntungan dari situ. Jadi gak ada alasan sebetulnya," jelasnya.
Bahkan, jika dibandingkan, pertumbuhan ekonomi di era Jokowi lebih buruk ketimbang kepemimpinan era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sehingga, ia berharap ada evaluasi besar-besaran pada tim ekonominya Jokowi agar perekonomian di Indonesia menjadi baik.
"Mau diganti ya monggo silakan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
