Karena AS-China, IHSG Menguat 0,38% di Awal Sesi I

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat signifikan 0,38% ke level 6.129,23 pada awal perdagangan pekan ini, Senin (14/10/2019). Adapun pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 1,36%. 

Asal tahu saja, penguatan IHSG ini tidak terlepas dari semakin rukunnya AS-China. Kedua pihak tersebut telah mencapai banyak kesepakatan dalam dua hari pertemuan di Washington pekan lalu, salah satunya perihal penundaan kenaikan tarif impor atas produk China yang sebelumnya akan diberlakukan AS mulai 15/10/2019 esok. 

Baca Juga: Perang Dagang Menyejuk, Paman Sam Siap 'Rujuk' dengan Raksasa Teknologi China?

Melihat potensi adanya kenaikan IHSG atas sentimen tersebut, pelaku pasar di bursa domestik mulai melancarkan aksi jual untuk mencairkan keuntungan. Pagi ini saja, asing tercatat membukukan net sell senilai Rp19,48 miliar. 

Baca Juga: Damailah AS-China, Jayalah Bursa Asia!

Sejumlah 229,16 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 20.334 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp297,51 miliar. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 185 saham naik, 44 saham turun, dan 115 saham lainnya stagnan.

Sentimen positif dari perdamaian dagang AS-China juga menjadi berkah bagi pergerakan bursa saham Asia. Meski Nikkei stagnan, ketiga indeks utama di Asia lainnya menguat, yakni Hang Seng (0,94%), Shanghai (1,22%), dan Strait Times (0,38%).