Menlu Iran: Iran Akan Berdialog dengan Arab Saudi

Iran akan mengadakan pembicaraan dengan Arab Saudi dengan atau tanpa bantuan mediator, Kementerian Luar Negeri Iran menuturkan keinginan tersebut pada Sabtu (12/10/2019), saat kunjungan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.

Saat ditanya tentang laporan Khan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi mengatakan:  "Saya tidak mengetahui adanya mediasi," menurut penyiar negara IRIB.

"Iran telah mengumumkan bahwa, dengan atau tanpa mediator, selalu siap untuk melakukan pembicaraan dengan tetangganya, termasuk Arab Saudi, untuk menghilangkan kesalahpahaman," terang Mousavi.

Kedua pejabat senior pemerintah Pakistan mengonfirmasi kepada Reuters jika Khan segera pergi ke Teheran untuk mencoba meredakan ketegangan antara kedua saingan, usai Presiden AS Donald Trump meminta bantuannya.

Baca Juga: Iran Sarankan Arab Saudi Jangan Pernah Percaya dengan AS

"Perdana menteri juga akan mengunjungi Arab Saudi minggu depan," kata seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya. "Misinya adalah untuk mencoba negosiasi terbuka, atau semacam membangun kepercayaan bagi kedua negara saingan untuk memulai beberapa pembicaraan," terang pejabat itu.

Menteri Luar Negeri Iran mengatakan minggu ini jika negaranya akan bersedia untuk membahas masalah regional dengan Arab Saudi, namun Riyadh harus berhenti "membunuh orang".

Arab Saudi terkepung dalam beberapa perang proksi di wilayah tersebut dengan Iran dan menyalahkan Teheran atas serangan terhadap kilang minyaknya pada 14 September. Tuduhan tersebut dibantah Iran. Kerajaan mengatakan lebih memilih solusi politik daripada solusi militer.

Pada sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu, Kementerian Luar Negeri Pakistan menggambarkan kunjungan Khan ke Teheran sebagai "bagian dari inisiatifnya untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut."

Khan dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani, katanya.