Direstui OJK, Kredit Pintar Mau Ciptakan Ekosistem Fintech yang Sehat

Kredit Pintar, perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer (P2P) lending, sudah mengantongi perizinan usaha penuh sebagai penyelenggara layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Surat Nomor Keputusan Izin Usaha KEP -83/D.05/2019 tanggal 30 September 2019.

Fintech ini juga telah melakukan penyesuaian dari sisi regulasi dan implementasi di lapangan, termasuk mendapatkan sertifikat ISO 27001:2013 yang diwajibkan oleh OJK.

Wisely Wijaya, CEO Kredit Pintar, mengatakan, "Keberhasilan ini bentuk dedikasi dari seluruh tim Kredit Pintar yang selalu berusaha memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. Dengan mengantongi perizinan penuh dari OJK, Kredit Pintar telah mentaati, mengikuti syarat dan peraturan yang ada di POJK 77 sebagai fintech peer-to-peer lending yang terpercaya."

Baca Juga: OJK: Jangan Terlena dengan Tawaran Manis Fintech Ilegal

"Dengan bertambahnya beberapa perusahaan yang telah berizin, dapat dilihat bahwa industri fintech semakin kuat. Ke depannya, diharapkan semakin banyak kolaborasi dari berbagai pihak demi kemajuan ekonomi di Indonesia," imbuh Wisely.

Hingga saat ini Kredit Pintar mendukung pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan menyalurkan pinjaman secara akumulatif mencapai Rp6 triliun dengan total nasabah 1,6 juta di awal September 2019.

Sebelum mendapatkan izin usaha, Kredit Pintar giat mendukung penuh misi dari pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dengan target OJK sebesar 75% di 2019. Kegiatan yang dilakukan adalah roadshow dan sosialisasi ke lebih dari 22 provinsi di Indonesia guna memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat untuk memainkan perannya dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia.