Gimana Cara Salat di Luar Angkasa? Begini Cerita Astronot Arab . . . .
Emirati astronaut Hazza Al Mansouri and Russian cosmonaut Alexey Ovchinin attend a news conference at the Gagarin Cosmonaut Training Centre in Star City outside Moscow, Russia, on Wednesday. | Kredit Foto: Yuri Kochetkov/EPA
Pernahkah Anda bertanya-tanya, bagaimana prosedur salat di luar angkasa? Astronot Arab yang baru saja kembali dari angkasa, Hazzaa Al Mansoori membagikan ceritanya tentang hal itu.
Saat berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Hazzaa akan mengelilingi Bumi tiap 90 menit sekali. Artinya, ia menyaksikan 16 matahari terbenam dan matahari terbit tiap hari.
Lalu, berapa kali Hazzaa harus salat dan bagaimana tata caranya?
Sebelum ia terbang ke luar angkasa, Kantor Urusan Islam Dubai memberikan buku panduan kepada astronot itu. “Di luar angkasa, astronot direkomendasikan untuk mengikuti waktu salat Mekah, Arab Saudi,” kata Kantor Urusan Agama Islam Dubai, dikutip dari Gulfnews, Senin (14/10/2019).
Baca Juga: Bumi Bulat atau Datar? Astronot Arab Ini Ungkap Kebenarannya, Simak!
Selain itu, Hazzaa pun dianjurkan untuk menghadap ke Bumi ketika menunaikan kewajiban 5 waktunya di ISS.
“Sebagai pilot profesional, saya terbiasa berdoa sambil terbang dengan kecepatan tinggi,” ujar astronom Arab pertama itu.
Sebab, meski berada di luar angkasa, Hazzaa masih wajib melaksanakan ibadah tersebut. Berdasarkan keterangannya sebelum meluncur selama 8 hari ke ISS, ia berniat untuk melaksanakan jamak terhadap salatnya ketika sudah kembali ke Bumi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait:
