Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,43% dan mencapai level tertinggi di angka 6.225,49 pada akhir perdagangan sesi II, Selasa (22/10/2019). Secara mengejutkan, IHSG melompat drastis pada menit-menit terakhir perdagangan.
Adapun sejak jeda siang tadi, IHSG terjebak di zona merah hingga menyentuh level terendah di 6.178,56. Faktor tekanan jual oleh investor asing menjadi pemicu menurunnya kinerja IHSG, di mana sore in tercatat asing membukukan nilai jual sebesar Rp42,59 miliar.
Baca Juga: OMG! Rupiah Bikin Dolar AS Terancam. . . .
Baca Juga: Sepekan Naik 94,90%, BEI Stop Perdagangan Saham. . . .
Sejumlah 16,89 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 501.457 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp8,04 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 186 saham naik, 224 saham turun, dan 147 saham lainnya stagnan.
Perlu diketahui, apresiasi tinggi juga ditorehkan oleh mayoritas bursa saham utama di Asia, yakni Hang Seng (0,23%), Shanghai (0,50%), dan Strait Times (0,78%), sedangkan Nikkei terpantau stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
