Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pascapelantikan Bos GoJek, Nadiem Makarim, menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan banyak harapan baru yang muncul dari masyarakat. Harapan itu juga datang dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
"Harapan kami adalah bagaimana Menteri Pendidikan baru dapat memformat proses pendidikan untuk anak-anak kita sesuai dengan zamannya," ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia, Danang Girindrawardana, di Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Baca Juga: Tak Miliki Jaminan Sosial, APINDO Khawatirkan Driver Ojol Terkena Krisis
Harapan itu ia lanjutkan dengan mendorong Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memberikan pelatihan yang lebih sesuai dengan era revolusi industri keempat.
"Kami mendorong Balai Latihan Kerja (BLK) untuk bertransformasi dari yang konvensional menjadi lebih adaptif dengan digital dan teknologi. Bukan lagi BLK yang hanya memberikan pelatihan menjahit, servis kendaraan, dan rias pengantin," ujarnya.
Tambahnya, ada pola pikir masyarakat yang perlu diubah. BLK seharusnya bukan berperan sebagai penyalur tenaga kerja, tetapi sebagai mitra. Kritik juga ia sampaikan kepada jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai kurikulum dan kompetensi guru yang kerap berubah-ubah. Menurutnya, hal tersebut membuat tenaga kerja di Indonesia makin tertinggal dari tuntutan global.
Ketua Apindo Bidang Industri, Johnny Darmawan, mengatakan hal senada. Pekembangan teknologi merupakan suatu kepastian yang harus diikuti jika ingin makin berkembang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
