Ratusan Miliar Rupiah Menguap dari Pasar Saham, Bursa Domestik Kritis!

Perdagangan hari kedua pada pekan ini diwarnai oleh tekanan jual dari para investor, baik asing maupun domestik. Alhasil, ratusan miliar rupiah pun menguap begitu saja dari pasar saham dengan rincian net sell asing dan domestik masing-masing sebesar Rp343,13 miliar dan Rp246,87 miliar.

Tekanan jual tersebut membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kritis pada pertengahan perdagangan sesi I hingga menyentuh level terendahnya di 6.257,79. Meski sudah berusaha bangkit dan bergerak ke Utara, IHSG harus ditutup koreksi 0,04% ke level 6.263,11 pada jeda siang ini. 

Baca Juga: Menanti Bos Baru Pengganti Kartika Wirjoatmodjo, Bank Mandiri Pastikan bahwa. . . .

Baca Juga: Global Harap-Harap Cemas, Nasib Rupiah Nahas!

Sejumlah 12,49 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 320.738 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp5,07 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 183 saham naik, 202 saham turun, dan 136 saham lainnya stagnan. 

Asal tahu saja, tekanan jual tidak hanya menimpa IHSG, tetapi juga bursa saham Asia. Dibayangi oleh sentimen kebijakan suku bunga The Fed, dua dari empat indeks utama di Asia melemah, yakni Hang Seng (-0,43%) dan Shanghai (-0,41%), sedangkan dua lainnya menguat, yakni Nikkei (0,43%) dan Strait Times (0,60%).