Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid mengatakan pihaknya berencana memanggil Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk membahas rencana strategis program Kementerian Pertahanan untuk lima tahun ke depan.
"Termasuk tentu Kementerian Pertahanan. Kita ingin tahu pola ke depan dan juga apa program-program dari Kemhan kali ini seperti apa saja," katanya kepada wartawan, usai resmi dilantik sebagai Ketua Komisi I dalam Rapat Komisi I, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Baca Juga: Pesan Buat Prabowo dari Mantan Wapres: Sekarang Ada ISIS yang Ngebom-Ngebom
Baca Juga: Anies Anggap Arahan Keras Prabowo Jangan Dibesar-besarkan
Lanjutnya, ia mengatakan terdapat pekerjaan rumah dari Kementerian Pertahanan lima tahun terakhir yang belum selesai. Di antaranya.program Minimum Essential Force (MEF) TNI kedua yang urung tuntas di periode lalu.
Ia pun menargetkan MEF TNI tahap ketiga nantinya akan tuntas pada tahun 2024 mendatang.
"Sehingga pertahanan kita dihormati oleh negara lain," ucapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti soal industri pertahanan nasional yang harus didorong agar dapat berkembang dengan baik.
"Saya rasa dua itu tentu yang tdk pernah lupa dan pasti harus disebut adalah kesejahteraan prajurit. yang terkait dengan kesejahteraan prajurit, termasuk perumahan dan lainnya," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
