Hasil Survei LSI Sebut Kebebasan Sipil Memburuk, Sindir PKS untuk Pemerintah Kena!!
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera angkat suara terkait hasil surveil LSI yang menyebut 43% publik semakin takut untuk membicarakan politik di Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) jilid II. Persentase tersebut meningkat dibandingkan 2014, yakni 17 %.
Mardani mengaku tak heran dengan hasil tersebut. Sebab, menurutnya, hasil itu sesuai dengan fakta di lapangan akibat mudahnya melabeli masyarakat sehingga membuat kekhawatiran.
"Survei yang menggambarkan fakta. Respons pemerintah yang mudah memberi label," katanya kepada wartawan, Senin (4/11/2019).
Baca Juga: Jokowi Gandeng Prabowo, Surya Paloh "PDKT" sama PKS dan PAN
Baca Juga: Surya Paloh Temui PKS, Simak Nih Penjelasan Nasdem
Lanjutnya, ia pun mencontohkan seperti kasus penangkapan terhadap aktivis HAM, seperti Ananda Badudu hingga Dandy Laksono.
"Pemerintah seperti gagap dengan demokrasi yang bising," ucapnya.
Menurut dia, cara-cara pemerintah mengatasi persoalan tersebut keliru. Akibatnya, banyak warga yang takut lantaran banyak mereka yang ditangkap.
Selain itu, ia mengatakan pemerintah juga telah keliru dalam mengatasi sejumlah persoalan, seperti radikalisme yang justru tidak mengindahkan kebebasan masyarakat sipil.
"Termasuk penerapan Perppu Ormas," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
