CSAP Buka Gerai Mitra10 di Ibukota Baru

Kota Makassar sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan merupakan kota metropolitan terbesar di Kawasan Indonesia Timur. Bahkan Bappenas mengukuhkan Kota Makassar yang terletak di pesisir barat daya Pulau Sulawesi tersebut sebagai salah-satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia bersama Jakarta, Surabaya dan Medan. 

Tidak berlebihan jika PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) memilih Kota Makassar sebagai tonggak awal ekspansi Mitra10 ke Kawasan Indonesia Timur.

“Hari Kamis (14/11) CSAP selaku induk perusahaan Mitra10 akan meresmikan Mitra10 ke-33 dan Atria ke-12 di Kota Makassar. Dengan tingkat pertumbuhan Kota Makassar mencapai 8,23% kami optimistis ekspansi yang kami lakukan akan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan usaha kami dan pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar.” papar Idrus Widjajakusuma, Corporate Secretary PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Baca Juga: Pacu Pertumbuhan Segmen Ritel, CSAP Buka Mitra10 di Yogyakarta

CSAP merupakan perusahaan distribusi terbesar & terkemuka bahan bangunan, kimia dan Consumer Goods/FMCG, dan pemilik jaringan toko ritel modern Mitra10 & ritel furniture Atria. Saat ini CSAP memiliki 42 Cabang Distribusi Bahan Bangunan di 40 kota besar, 4 Cabang Distribusi Kimia, 38 Area Distribusi FMCG, 33 gerai “Mitra10” Ritel Modern Bahan Bangunan & Home Improvement dan 12 gerai “Atria” Ritel Modern Home Furnishing.

"Kami terus memacu pertumbuhan segmen ritel modern dan menjadikan Mitra10 sebagai motor pertumbuhan di lini usaha kami. CSAP kini telah merealisasikan 4 dari 5 pembukaan gerai baru Mitra10 pada tahun 2019, setelah sebelumnya kami ekspansi di kota Cirebon, Yogyakarta dan Surabaya. Berikutnya, kami akan ekspansi di Kota Solo untuk menggenapi rencana pembukaan 5 gerai baru Mitra10 di 2019, " jelasnya. 

Untuk mendukung rencana ekspansi tersebut, CSAP selaku induk usaha Mitra10 telah menyiapkan dana belanja modal untuk ritel modern sebesar Rp500 miliar pada awal tahun lalu. Mitra10 Makassar merupakan superstore ke-33 dan gerai pertama yang berada di Indonesia bagian timur.

Gerai ini menempati area seluas 11.300m2 di Kawasan Tallasa City, Lingkaran Luar Barat, Makassar. Para pelanggan akan leluasa memilih barang-barang yang dibutuhkan pada area penjualan (selling area) seluas 3.800m2 yang didukung oleh area Gudang seluas 4.255m2 untuk menjamin ketersediaan barang serta lapangan parkir yang lapang.

Baca Juga: Pemilik Mitra10 Optimis Penjualan Lompat 13%

Dengan konsep one stop shopping dan suasana berbelanja yang nyaman dan aman, Mitra10 menawarkan sekitar 25.000 Stock Keeping Unit (item) mulai dari keperluan lantai (flooring), cat, keramik, granit, hingga atap. Bahkan para pelanggan juga bisa berbelanja keperluan home appliance dan home improvement dengan harga yang kompetitif.

“Kami menyasar end user yakni para pemilik rumah yang hendak merenovasi atau membangun hunian baru. Mereka dapat berbelanja kebutuhan bahan bangunan dengan beragam pilihan disain yang lengkap dan nyaman seperti layaknya berbelanja di mall," tambah Idrus Widjajakusuma. 

Seperti di kota-kota besar lainnya, lokasi pemilihan gerai Mitra10 Makassar mendekatkan dengan Kawasan pemukiman sedang tumbuh berkembang dan memiliki akses jalan utama yang memudahkan konsumen untuk berkunjung dan berbelanja.

Baca Juga: Gencar Bangun Mitra10, CSAP Mau Kontribusi Ritel Jadi 50%

Prospek usaha CSAP tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan oleh pemerintah sebesar 5,1%. Tentunya pertumbuhan ini tidak terlepas kaitannya dengan target konsumsi dan kebutuhan akan hunian oleh masyarakat Indonesia. Konsumsi rumah tangga di kisaran 5% dengan tingkat inflasi 3,5%.

Backlog kebutuhan akan rumah telah mencapai 7,6 juta rumah (Sumber Kompas.com). Dengan indikator ini, CSAP yakin bahwa iklim usaha di Indonesia sangat kondusif dan akan mendorong pertumbuhan prospek usaha CSAP yang fokus di bidang bahan bangunan baik itu di segmen distribusi maupun ritel modern. 

Keberadaan Mitra10 di Makassar juga diharapkan akan mengangkat perekonomian daerah, mengingat lebih dari 80% barang yang ditawarkan merupakan barang buatan lokal yang berkualitas serta menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 110 orang.

Atria, entitas anak CSAP yang bergerak di ritel modern khusus home furniture kini hadir di Makassar. Dengan menempati selling space seluas 1,000 M2 di dalam Superstore Mitra10, peritel furnitur ini menawarkan lebih dari 8.500 sku yang bisa dijadikan pilihan bagi pemilik rumah yang ingin berbelanja aneka perlengkapan rumah tangga (furnitur).

“Kami berupaya memanjakan para konsumen dengan menyediakan aneka ragam pilihan yang lengkap dan menarik, termasuk untuk berbelanja furnitur yang berkualitas dengan desain yang menarik. Dengan mengusung konsep store in store, Atria hadir di Makassar dengan menata aneka produk yang dimilikinya sesuai tema ruangan. Dengan demikian pada pelanggan bisa mendapat inspirasi atas produk atau desain ruangan yang mereka inginkan," jelas Idrus Widjajakusuma. 

Baca Juga: CSAP Buka Satu Gerai Superstore Mitra10 di Cirebon

Dengan hadirnya Mitra10 dan Atria kini penduduk kota Makassar dan sekitarnya bisa berbelanja dengan dekat, nyaman dan memiliki pilihan produk yang beragam sama seperti di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Medan.

Beragam promo menarik juga dihadirkan oleh Mitra10 dan Atria seperti potongan harga khusus selama masa pembukaan, layanan desain dan antar gratis (syarat dan ketentuan berlaku). Bagi yang tertarik menjadi anggota pelanggan Mitra10 juga diberikan potongan harga tambahan bagi produk tertentu.

"Pemilihan lokasi Mitra10 maupun Atria kami lakukan secara berhati-hati, dengan memperhatikan pertumbuhan, sebaran Kawasan residensial dan prospek di suatu daerah. Hal ini kami lakukan untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Tahun ini dampak dari pembukaan gerai ini belum signifikan karena sudah menjelang akhir tahun. Namun, kami yakin Mitra10 Makassar akan memberikan kontribusi positif di tahun-tahun mendatang” tambahnya. 

Tahun 2019, CSAP menargetkan pertumbuhan secara konsolidasi sebesar 13% yang ditopang dari target pertumbuhan Distribusi sebesar 10% dan Ritel Modern sebesar 20% untuk menopang target pendapatan konsolidasi Perseroan sebesar Rp 12 triliun pada 2019. Segment retail building material tumbuh 20% dengan

SSSG sebesar 9% dan distribusi bahan bangunan menyumbangkan pertumbuhan sebesar 8%. Secara konsol pertumbuhan per September 2019 sebesar 11%, dan diyakini sampai dengan akhir tahun akan tercapai 13%.