Ya Nasib! Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula: Nasib Saham Bank Permata. . . .

Belum hilang kekecewaan yang melanda akibat batalnya akuisisi oleh Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC) Group Holdings dan DBS Group Holdings (DBS), PT Bank Permata Tbk (BNLI) harus dibuat kecewa lagi oleh pergerakan saham yang terkontraksi mendalam pada Selasa (19/11/2019). 

Melansir dari RTI, saham Bank Permata mulai bergerak menurun ketika mendekati akhir sesi I siang tadi. Penurunan tersebut semakin dalam jelang penutupan perdagangan sesi II, di mana hingga pukul 14.51 WIB, saham Bank Permata terkoreksi -3,65% ke level Rp1.055 per saham. 

Baca Juga: Gebrakan Erick Thohir Bersih-Bersih BUMN Jadi Sorotan, Saham ABBA Ikut Kecipratan!

Beberapa menit yang lalu, saham Bank Permata bahkan sempat jatuh hingga ke level terendahnya di angka Rp1.050 per saham. Padahal, sebelumnya saham Bank Permata menanjak hingga ke level tertinggi di Rp1.120 per saham.

Baca Juga: Sakitnya Tuh di Sini, Bank Permata Jadi Korban PHP Lagi

Berdasarkan pantuan redaksi WE Online, nasib saham Bank Permata menunjukkan tren pelemahan selama sepekan terakhir dengan akumulasi koreksi sebesar -16,00%. Sejak Senin pekan lalu, saham Bank Permata tak pernah sekalipun menghijau, tetapi justru melemah sebanyak tiga kali dan stagnan sebanyak dua kali.

Tren pelemahan tersebut berlanjut hingga pekan ini. Terlebih lagi, sejak pembatalan akuisisi menguak ke publik pada Senin (18/11/2019) kemarin, saham Bank Permata harus parkir di zona merah dengan koreksi -3,95% ke level Rp1.095 per saham.