Seorang mengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/6/2019). IHSG dalam lima pekan terakhir tercatat naik sekitar 9 persen, mengungguli indeks saham lainnya di Asia sekaligus indeks saham acuan kawasan (indeks MSCI Asia-Pasifik) sebesar lebih dari 5 poin persentase, dipengaruhi oleh kepercayaan pasar atas terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo untuk masa jabatan kedua dan penaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poor’s. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Perdagangan bursa sesi II pada Selasa (19/11/2019) berakhir dengan kejayaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat signifikan hingga 0,48% ke level 6.152,09. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam jangkauan range dari level terendah 6.113,33 hingga level tertinggi 6.152,09.
Baca Juga: Gak Nyangka Bos! Borok Jiwasraya Makin Parah karena Jebakan. . . .
Derasnya arus modal yang masuk ke pasar saham menjadi suntikan tenaga bagi IHSG untuk berbalik menguat. Bursa mencatat, dalam sehari ini, asing dan domestik menyuntik dana masing-masing sebesar Rp207,12 miliar dan Rp189,38 miliar.
Baca Juga: Gebrakan Erick Thohir Bersih-Bersih BUMN Jadi Sorotan, Saham ABBA Ikut Kecipratan!
Sejumlah 9,12 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 553.793 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp6,84 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 164 saham naik, 249 saham turun, dan 139 saham lainnya stagnan.
Kompak dengan IHSG, dua indeks saham Asia juga menguat sore ini, yaitu Hang Seng dan Shanghai dengan penguatan masing-masing sebesar 1,55% dan 0,85%. Sementara itu, dua indeks lainnya terkoreksi, yakni Nikkei dan Strait Times masing-masing sebesar -0,53% dan -0,67%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
