Dalam 100 Hari Erick Thohir Jabat Menteri BUMN, Krakatau Steel Bisa Sehat!

Penyehatan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) terus diupayakan baik oleh manajemen perusahaan maupun oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bahkan, untuk menyelematkan perusahaan pelat merah itu, petinggi KRAS beberapa kali mendatangi Kementerian BUMN. 

Misalnya saja, pada Kamis (21/11/2019), Direktur Utama KRAS, Silmy Karim, kembali bertandang ke Kementerian BUMN untuk berdiskusi dengan Wamen I BUMN, Budi Gunadi Sadikin. Dalam pertemuan tersebut, Silmy mengaku bahwa penyehatan KRAS telah menjadi salah satu program prioritas Menteri BUMN, Erick Thohir. 

Baca Juga: Gak Banyak Cincong, Nih Sederet Gebrakan yang Lahir dari Tangan Dingin Erick Thohir!

Kepada media, Silmy mengatakan sudah ada perkembangan dalam proses menyehatkan perusahaan yang bergerak di bidang industri baja itu, misalnya saja perihal restrukturasi utang perusahaan.

Silmy mengaku, sudah ada enam perbankan (kreditur) yang telah menandatangani perjanjian adendum restrukturasi utang dengan KRAS. Adapun untuk empat bank lainnya yang juga menjadi kreditur KRAS, Silmy mengaku masih dalam proses penyelesaian. 

Baca Juga: Karyawan KRAS Jadi Sorotan, Saham Entitas Anak Krakatau Steel Justru Jadi Rebutan!

"Ini kita sudah melihat bahwa sudah semakin dekat penyelesaian tersebut (restrukturasi utang) terhadap empat bank," jelasnya di Jakarta, Kamis (21/11/2019). 

Lebih lanjut, Silmy mencoba meyakinkan bahwa dengan perkembangan yang ada, ia optimis bahwa KRAS dapat segera sehat, setidaknya sampai dengan 100 hari masa kerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.

"Dalam 100 hari Pak Erick bergabung di BUMN banyak progres yang bisa dilakukan untuk penyehatan KRAS," sambungnya.