Jokowi akan Lepas Kontingen Merah Putih untuk SEA Games 2019 pada 27 November
Presiden Joko Widodo menyampaikan sikap tentang rencana pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019). Presiden meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menunda pengesahan RKUHP dan mengkaji ulang sejumlah 14 pasal dalam RKUHP yang rencananya akan disahkan pada 24 September 2019. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Chef de Mission (CdM) Indonesia, Harry Warganegara, mengonfirmasi pelepasan Kontingen Merah Putih di ajang SEA Games 2019 pada Rabu 27 November 2019. Nantinya Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo (Jokowi) akan melepas langsung Kontingen Indonesia untuk berlaga di Manila, Filipina mulai 30 November-11 Desember 2019.
Sebelum menjelani pelepasan oleh Jokowi pada sore hari, para atlet nantinya akan dikukuhkan terlebih dahulu oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada hari yang sama, tetapi pada pagi hari. Sementara setelah pelepasan, secara umum para atlet akan langsung terbang ke Manila secara bergantian pada 28-30 November 2019. Namun begitu, ada juga yang berangkat pada awal Desember karena menyesuaikan dengan jadwal pertandingan.
"Pelepasan oleh Presiden Republik Indonesia akan dilakukan pada tanggal 27 November sore, pengukuhan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia pada 27 November pagi. Kemudian full kontingen itu akan berangkat di tanggal 28, 29, dan 30," ungkap Harry di iNews Tower, Kamis (21/11/2019).
Baca Juga: U-22 Punya Persiapan Matang Jelang SEA Games 2019, Sjafri: Kami Siap Tampil
Indonesia sendiri akan mengirimkan total 841 atlet untuk berlaga di ajang multievent dua tahunan tersebut. Jumlah atlet tersebut akan tersebar dalam 52 dari 56 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan. Sementara jumlah event yang akan diikuti oleh Tim Indonesia adalah 424 dari total 530 nomor yang dipertandingkan di SEA Games 2019.
Harry sendiri telah menegaskan rasa optimisnya jika Indonesia bisa meraih 50 medali emas di ajang SEA Games 2019. Meski target tersebut sempat turun dari bidikan sebelumnya yakni 54, tetapi Harry measa raihan emas 50 adalah realistis. Bahkan angka tersebut sudah dianalisis menggunakan data. Satu-satunya hal yang bisa meleset dari angka tersebut adalah masalah teknis.
"Kita optimis di level 50-an, insya-Allah semua bakal tercapai karena kita semua pakai data, jadi bukan asal nebak, tetapi memang ada faktor x, ada margin error, tetapi mudah-mudahan bukan margin error, tetapi margin naik. Jadi kita yakin bahwa kita kondisi di sana akan sangat baik dan menguntungkan kita," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait:
