Kredit Foto: Antara/NZ
Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengatakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat 7 staf khusus milenial bukan karena latar belakang ekonominya yang cemerlang. Namun, berdasarkan pengalaman dari masing-masing stafsus.
Diketahui sebelumnya, 7 stafsus yang diperkenalkan Jokowi dikenal sebagai wirausahawan sukses. Seperti, Adamas Belva Syah Devara yang menjabat sebagai Direktur Utama sekaligus pendiri Ruangguru
"Presiden mengangkat mereka bukan dari aspek tajirnya tapi dari aspek kemampuan," katanya kepada wartawan, Sabtu (23/11/2019).
Baca Juga: Waduh, 7 Anak Muda yang Jadi Stafsus Cuma Dapat Peran 'Pembisik'?
Baca Juga: Adu 'Gemuk' Staf Khusus Presiden era SBY dan Jokowi
Lanjutnya, ia mengatakan ketujuh stafsus muda yang diangkat oleh Jokowi unggul di bidangnya masing-masing. Termasuk, nama Putri Tanjung yang merupakan founder dan CEO Creativepreneur Event Creator. Bahkan, pendapatannya pun tak bisa dielakan apalagi dirinya merupakan putri dari pengusaha Indonesia Chaerul Tanjung.
Karena itu, ia menegaskan kalau Jokowi tidak sembarang mengajak anak muda untuk memberikan masukannya dalam pembangunan negara. Menurut dia, ketujuh stafsus yang direkrut Jokowi pasti sudah diketahui latar belakang pengalamannya.
"Saya kira masyarakat harus diberi pemahaman bahwa kita harus menempatkan sesuatu pada tempatnya, kan enggak mungkin juga pak Jokowi angkat stafsus yang enggak punya track record," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
