Dari Ahok, Wamen BUMN hingga Bos Telkomsel. Ini Formasi Terbaru Pertamina Era Erick Thohir

PT Pertamina (Persero) tepat hari ini, Senin (25/11/2019), resmi memiliki nama-nama anyar dalam jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Hal tersebut setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerbitkan Surat Keputusan Menteri terkait Pemberhentian serta Pengangkatan pejabat di Perseroan.

Nama pertama adalah Basuki Tjahaja Purnama. Ahok, sapaan akrabnya, kini resmi menjadi Komisaris Utama di BUMN sektor minyak dan gas.

Ahok yang karier terakhirnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 2014-2017 bisa dibilang sebagi sosok yang kontroversial. Pasalnya, beberapa orang menilai Ahok tidak pantas menjadi bagian dari Pertamina karena sifatnya yang tempramental dan juga pernah mendekam di balik jeruji besi.

Berbeda dengan pandangan negatif dari masyarakat, justru Erick menilai Ahok mampu menggebrak kinerja Pertamina melalui jabatan yang telah dipercayakan kepadanya.

Baca Juga: Ahok Resmi Jadi Bos Pertamina, Dahlan: "Komisaris Harmonis"

Nama kedua yang masuk ke tubuh Pertamina adalah Budi Gunadi Sadikin. Budi merupakan mantan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), dan saat ini dirinya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I untuk memudahkan kinerja Menteri Erick.

Terakhir, nama pejabat Komisaris terbaru Pertamina adalah Condro Kirono. Condro merupakan Perwira tinggi berpangkat Komjen Pol.

Saat ini dirinya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Polri sejak 8 November 2019. Sebelumnya, lulusan Akpol tahun 1984 ini mengenyam Pendidikan di PTIK, SESPIM, SESPATI, dan Lemhanas.

Tak hanya pejabat Komisaris, Erick juga merombak nama pada satu kursi Direksi. Dalam perubahan ini, Direktur Keuangan Pertamina yang semula diduduki Pahala Mansury resmi digantikan Emma Sri Martini.

Diketahui sebelumnya, Emma merupakan Direktur Utama PT Telkomsel sejak Mei 2019. Emma merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1993 dan peraih gelar Master di Harvard Kennedy School Executive Education bidang Infrastruktur dan Ekonomi Pasar tahun 2011.

"Pergantian direksi dan komisaris merupakan kewenangan pemegang saham. Surat Keputusannya sudah ditetapkan," ujar Vice President Communication Pertamina Fajriyah Usman, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Berikut jajaran lengkap Komisaris dan Direksi Pertamina yang baru.