Kredit Foto: (Foto : Reuters)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menandatangani UU HAM dan Demokrasi Hong Kong. Ia mengatakan, melakukan hal tersebut juga demi menghormati Presiden Xi Jinping.
"Saya menandatangani UU ini untuk menghormati Presiden Xi, China, dan orang-orang Hong Kong. Mereka diberlakukan dengan harapan bahwa Pemimpin dan Perwakilan China dan Hong Kong akan dapat menyelesaikan perbedaan mereka secara damai yang mengarah pada perdamaian jangka panjang dan kemakmuran bagi semua," jelas Trump.
Baca Juga: Kecaman dan Kutukan China Tak Digubris, Trump Nekat Lakukan Hal Ini
Di balik disahkannya UU tersebut, para miliarder Hong Kong kelabakan menyelamatkan hartanya masing-masing. Mereka khawatir terhadap negaranya yang semakin hari semakin memburutk.
Kondisi ini membuat perekonomian Hong Kong terguncang. Ketidakpastian ekonomi dan investasi menghantui para pelaku usaha dan investor. Sejumlah orang kaya di negara bekas jajahan Inggris tersebut bahkan mulai mencari cara mengamankan uang mereka ke luar negeri.
Baca Juga: China Geram Trump Tanda Tangani UU HAM dan Demokrasi Hong Kong
Melansir dari Bloomberg (28/11/2019), miliader Hong Kong membuka lebih banyak rekening di luar negeri untuk memastikan ada rute pelarian darurat untuk uang mereka jika kerusuhan sipil di kota itu kian memburuk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait:
