Rodgers Diyakini Tergoda Rayuan Melatih Arsenal

Perry Groves memberikan komentar soal upaya manajemen mantan klubnya, Arsenal, untuk bisa membujuk Brendan Rodgers menerima tawaran sebagai pelatih anyarnya. Groves percaya langkah Arsenal mendekati Rodgers sudah sangat tepat.

Sebagaimana diketahui, manajemen Arsenal saat ini memang tengah membidik sejumlah nama untuk jadi pelatih anyar mereka. Hal tersebut terjadi setelah manajemen The Gunners –julukan Arsenal– akhirnya memutuskan untuk memecat Unai Emery dari kursi pelatih.

Keputusan Arsenal memecat Emery didasari dengan sejumlah hasil minor yang didapat klub asal London Utara tersebut dalam beberapa laga terakhir. Teranyar, Arsenal harus mengakui keunggulan Eintracht Frankfurt di lanjutan fase grup Liga Eropa 2019-2020 pada tengah pekan kemarin.

Baca Juga: Resmi! Arsenal Pecat Unai Emery sebagai Pelatih

Sejumlah nama pun masuk dalam daftar incaran manajemen Arsenal sebagai pengganti Emery macam Mikel Arterta, Nuno Espirito Santo, Massimiliano Allegri, Mauricio Pochettino, Patrick Vieira, dan tentunya Rodgers.

Roders sendiri sudah memberikan pernyataan soal rumor dirinya bakal ditunjuk sebagai pelatih baru Arsenal. Ya, pelatih berkebangsaan Irlandia Utara menegaskan belum tertarik untuk menerima tawaran dari Arsenal tersebut.

Meski begitu, Groves masih meragukan pernyataan dari Rodgers tersebut. Terlebih, Groves percaya bahwa Rodgers takkan mampu membiarkan kesempatan melatih klub seperti Arsenal begitu saja hanya demi bertahan di Leicester City.

“Apakah dia (Rodgers) ingin meninggalkan Leicester? Arsenal merupakan salah satu klub yang lebih besar. Tentu saja ia ingin meninggalkan Leicester!” ucap Groves, seperti disadur dari Talksport, Sabtu (30/11/2019).

“Leicester adalah klub yang dikelola dengan sangat baik, tetapi mereka bukan salah satu dari enam klub besar, dan saya pikir Rodgers ingin membuktikan sesuatu dengan salah satu klub besar. Jika ia didukung oleh dewan klub seperti pada Unai Emery di musim panas kemarin, maka ia bakal sempurna, karena kita sedang berada dalam kekacauan,” tutupnya.