Pedagang beraktivitas di Pasar Senen, Jakarta, Senin (1/7/2019). Badan Pusat Statistik mencatat pada bulan Juni 2019 terjadi inflasi sebesar 0,55 persen sedangkan secara year on year (yoy) inflasi Juni tercatat 3,28 persen yang didorong oleh kenaikan harga bahan makanan. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2019 mengalami kenaikan atau inflasi sebesar 0,14%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan lalu sebesar 0,02%.
Dengan perkembangan tersebut, tingkat inflasi tahun kalender (Januari-November )2019 sebesar 2,37% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2018 terhadap November 2019) sebesar 3%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, secara umum perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2019 menunjukkan adanya kenaikan.”Hasil pemantauan BPS di 82 kota menunjukkan bahwa pada November 2019 terjadi inflasi sebesar 0,14%," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/12/2019).
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Kepala BI Sumut Sebutkan 7 Butir Rekomendasi Kendalikan Inflasi
Suhariyanto menambahkan, inflasi pada November 2019 lebih rendah bila dibandingkan inflasi pada bulan yang sama pada 2018 yang sebesar 0,27%. Inflasi November 2019 juga lebih rendah bila dibandingkan November 2017 yang sebesar 0,20%.
Ia melanjutkan, dari 82 kota IHK, 57 kota mengalami inflasi, dan 25 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 3,30% dan terendah terjadi di Malang sebesar 0,01%.
"Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar -1,06% dan terendah terjadi di Batam dan Denpasar sebesar -0,01%," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
