Penghuni Rusunawa Puday bercengkerama di salah satu bangunan Rusunawa di Kecamatan Abeli, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (1/11). Tahun 2017 Kementerian PUPR optimis target pembangun 263.056 unit Rusunawa yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pekerja industri, pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI/ Polri, mahasiswa dan para santri pondok pesantren akan tercapai. | Kredit Foto: Antara/Jojon
Kepala Dinas Perumahan Kelik Indriyanto membenarkan Program Rumah DP Rp 0 hingga saat ini baru terjual sekitar 100 unit dari 780 unit yang tersedia.
Diketahui, saat Pilkada 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap mengklaim program ini akan diminati warga ibu kota.
Menurutnya, jumlah pembeli itu merupakan data penjualan di Rumah Susun Milik (Rusunami) Klapa Village, Jakarta Timur. Namun, ia menyebut jumlahnya masih bertambah karena penjualan masih berjalan.
"Sekitar seratusan dari 780, tapi proses masih jalan terus sambil jalan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (4/12/2019).
Baca Juga: Penghuni Rumah DP 0 Persen Apresiasi Program Pindahan Gratis
Baca Juga: Menang Banyak, Pemilik Rumah DP 0 Persen Bisa Pindahan Gratis
Lebih lanjut, ia pun beranggapan peminat program itu masih banyak. Namun, ia mengakui yang membuat masyarakat tidak jadi membelinya karena banyak yang dinilai pihak bank tidak memenuhi.
"Memang tingkatnya (pembelian) masih rendah karena ada beberapa persyaratan di bank DKI belum bisa lolos, peminat banyak," jelas dia.
"Peminat hunian punya kredit lain, eletronik, motor, ini mungkin bankcheking enggak masuk lagi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
