Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merespons langkah menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution, yang mendaftar menjadi bakal calon wali kota Medan lewat PDIP.
Menurut dia, hal tersebut merupakan politik nepotisme. "Tapi kita reformasi itu memerangi nepotisme. Saya sedih kalau tren nepotisme muncul lagi. Lebih baik kita coba belajar dari sejarah, cari yang merit sistem, dan itu sangat baik," katanya di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Namun, ia mengaku tidak ingin menuduh Jokowi melakukan nepotisme. Menurut dia, semua orang berhak maju mencalonkan diri.
Baca Juga: PKS: Luhut Gak Punya Etika!
Baca Juga: Rocky Gerung Bilang Presiden Tak Paham Pancasila, Warganet Murka!! Minta PDIP Buat . . . .
"Saya tidak ingin judgement. Semua orang berhak. Kalau sikap saya nepotisme itu adalah kemunduran bagi demokrasi Indonesia. Tapi setiap orang punya hak untuk maju," ujarnya.
Diketahui, menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution, mendaftar menjadi bakal calon Wali Kota Medan 2020-2025. Ia mendaftar dan mengembalikan formulir ke Kantor DPD PDIP Sumatera Utara.
"PDIP ini menjadi partai pertama yang saya daftar," kata Bobby, Selasa (3/12).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
