Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2019 resmi diluncurkan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Agus Suparmanto, dan Ketua Umum Asosiasi E-Commerce lndonesia, Ignatius Untung. Harbolnas di tahun ini menyasar target nilai transaksi sebanyak Rp8 triliun.
Sebelumnya, nilai transaksi Harbolnas di tahun 2018 mencapai Rp6,8 triliun. Artinya, Asosiasi E-commerce Indonesia atau idEA menargetkan kenaikan nilai transaksi sebanyak 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Keseruan Harbolnas Berlanjut, Acer Tebar Promo hingga 15 November
"Kita menargetkan paling tidak Rp8 triliun. Delapan ini naiknya lumayanlah. Kalau kita lihat kurva itu naiknya landai, bisa tercapai," ujar Ketua Umum idEA Ignatius Untung di Hotel Borobudur, Senin (9/12/2019).
Harbolnas tahun ini menurut Untung akan sama seperti tahun sebelumnya, yakni digelar selama dua hari mulai dari tanggal 11 hingga 12 Desember 2019. Hari pertama akan difokuskan untuk penjualan produk lokal kemudian di hari kedua baik produk lokal maupun produk luar negeri mulai dijual.
Ada sebanyak 235 penjual yang turut bergabung ke dalam Harbolnas 2019 menurut Untung. Angka tersebut sudah melalui seleksi dari 300 penjual yang mendaftar untuk mengikuti Harbolnas.
Proses tersebut menurut Untung mempertimbangkan beberapa aspek. Sebanyak 235 penjual tersebut merupakan penjual yang sudah lolos baik dari segi perlindungan konsumen dan pembayaran digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
