Bank Permata Tutup Mulut Soal Akuisisi oleh Sumitomo, Please Jangan PHP Lagi!

Kabar bahwa Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) berencana untuk mengakuisisi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) sempat digembar-gemborkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir November 2019 lalu. Namun, sejauh ini belum ada kelanjutan yang signifikan atas rencana tersebut.

Baca Juga: Archandra Tahar Effect Bikin Saham PGN Ngepot!

Baca Juga: Dolar AS Balas Dendam, Rupiah Kena Karma!

Bahkan, sebagai pihak yang menjadi target akuisisi, manajemen Bank Permata memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh perihal kabar tersebut. Melalui keterbukaan informasi di BEI, Sekretaris Bank Permata, Katharine Grace, mengatakan bahwa perusahaan belum dapat memberikan klarifikasi apa pun perihal kabar bahwa SMBC menjadi investor potensial yang akan mengakuisisi Bank Permata.

"Bank Permata tidak dalam posisi untuk berkomentar atau memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dimaksud," tegas Khatarine, dikutip pada Rabu (11/12/2019).

Baca Juga: Alhamdulillah! Ada yang Mau Serius Sama Bank Permata. . . .

Baca Juga: Sakitnya Tuh di Sini, Bank Permata Jadi Korban PHP Lagi

Ia hanya menjelaskan, setiap informasi yang berkaitan dengan Bank Permata akan secara resmi disampaikan kepada publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebagai pengingat, pada akhir bulan lalu, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Slamet Edy Purnomo, mengatakan bahwa SMBC merupakan satu dari dua investor paling potensial yang akan mengambil alih saham Bank Permata dari PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered. 

"Jadi dua investor yang fixed. Investor lokal sepertinya sudah tidak ada. Jadi, (investor) asing itu dari Bangkok dan SMBC," jelas Slamet Edy di Jakarta, Jumat (29/11/2019).