Terima Pinangan Bangkok Bank, Saham Astra dan Bank Permata Bikin Kalap!

Tak butuh waktu lama bagi Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) untuk meluluhkan hati para pemegang saham utama PT Bank Permata Tbk (BNLI), yakni Standard Chartered dan PT Astra International Tbk (ASII). Pinangan akuisisi 89,12% saham Bank Permata senilai Rp37,43 triliun yang diajukan Bangkok Bank diterima dengan tangan terbuka oleh sang pemilik.

Baca Juga: Bravo! Trump Bikin Rupiah Happy dan Dolar AS KO!

Kesuksesan aksi korporasi tersebut sontak direspons positif oleh para pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia. Hal itu nampak melalui pergerakan saham Astra dan Bank Permata yang begitu silau dan membuat investor kalap dalam mengoleksi kedua saham tersebut. Berikut adalah data perdagangan saham Astra dan Bank permata yang dirangkum WE Online melalui RTI.

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Kala pembukaan pasar pagi tadi, saham Astra dibanderol dengan harga Rp6.700 per saham. Harga tersebut melesat jauh hingga ke level tertinggi di angka Rp6.900 per saham. Adapun sampai dengan berita ini dimuat, saham Astra terapresiasi +4,96% ke level Rp6.875 per saham.

Baca Juga: 89,12% Saham Bank Permata Dicaplok Bangkok Bank

Dalam sepekan terakhir, saham Astra mengalami kenaikan hingga +1,11%. Hal itu tidak terlepas dari tingginya capaian net buy asing atas saham Astra yang untuk hari ini saja telah menembus angka Rp17,54 miliar.

Sejumlah 34,06 juta saham Astra diperdagangkan dengan frekuensi 4.115 kali transaksi dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp232,50 miliar.

2. PT Bank Permata Tbk (BNLI)

Sama berkilaunya dengan saham Astra, sejak pembukaan pasar, saham Bank Permata dibanderol naik pada level Rp1.400 per saham. Level tersebut sekaligus menjadi yang tertinggi sampai dengan siang ini. 

Baca Juga: Ada Pesaing Sumitomo untuk Akuisisi Bank Permata, Rivalnya Berani Patok Harga yang Gak Main-Main!

Namun, mulai pukul 9.30 WIB, saham Bank Permata mulai bergerak landai dan saat ini mendapat apresiasi sebesar +0,38% ke level Rp1.315 per saham. Jika dikalkulasikan, dalam sepekan terakhir saham Bank Permata naik hingga angka +4,78% atau setara dengan +15,35% dalam sebulan terakhir.

Menariknya, minat asing untuk mengoleksi saham Bank Permata lebih tinggi daripada saham Astra. Hal itu nampak dari capaian net buy saham Bank Permata yang sampai siang ini telah mencapai Rp74,45 miliar atau setara dengan Rp135,11 miliar.