Kinerja Bukalapak tetap melanjutkan tren positif meskipun baru saja menjalankan suksesi kepemimpinan dengan mundurnya salah satu pendiri, Achmad Zaky. Bukalapak mencatat Peningkatan nilai transaksi penjualan sebesar 60% dibanding periode yang sama tahun lalu sepanjang program Hari Belanja Nasional atau Harbolnas yang digelar pada 1-15 Desember 2019.
Melalui keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi, Jumat (20/12/2019), Bukalapak menyebut pada tanggal 12 Desember menjadi puncak Harbolnas, mengalami peningkatan transaksi nilai 30% dibandingkan Harbolnas tahun lalu. Transaksi pada hari itu juga menjadi yang tertinggi per hari sepanjang sejarah Bukalapak.
Baca Juga: Fakta Unik Harbolnas Lazada, Produk Ini Terjual Hingga Setara 50 Menara Eiffel. Wow Banget, Kan!
Harbolnas tahun ini dengan tema Bukakalap yang berlangsung 14 hari menawarkan bermacam-macam promo bertajuk KALAP 12.12, termasuk di dalamnya total diskon hingga Rp50 miliar, gratis ongkir tanpa minimum belanja, flash deal Rp12, cashback 99%, hingga Serbu Seru Kalap di tanggal 10 Desember di mana para penyerbu berkesempatan untuk mendapatkan mobil, toko, ruko, dan kos-kosan senilai Rp12.000.
Produk-produk yang paling laris selama pesta diskon tersebut adalah produk kebutuhan rumah tangga, makanan dan minuman, gadget, peralatan elektronik, dan pakaian. Secara rinci, perusahaan menjual lebih dari 470 ribu produk kopi, lebih dari 100 ribu headset, serta lebih dari 700 ribu pakaian dan celana. Sementara itu, transaksi BukaEmas yang menjadi salah satu andalan unicorn ini juga meningkat hingga empat kali lipat dibanding rata-rata transaksi harian sejak diluncurkan Agustus lalu.
Yang paling mengejutkan, produk digital berupa token listrik dan game voucer habis dalam waktu 3 menit melalui program Flash Deal. Bukalapak telah menjual lebih dari 57 juta Kwh token listrik selama program tersebut berlangsung.
Capaian lainnya, jumlah serbuan dalam Serbu Seru Kalap naik 42% dengan 15,6 juta serbuan, dibandingkan saat program yang sama tahun lalu. Sementara jumlah penonton Tayangan Maut, mencapai 1,3 juta penonton. Kemudian, kenaikan kunjungan dari 11 November 2019 melalui Promo AS11K Bukalapak melesat hingga 32 persen.
Dengan capaian tersebut, menunjukkan bahwa meskipun sudah ditinggal oleh salah satu pendirinya, Ahmad Zaky, tetap menunjukkan tren positif. Pendapatan yang diraih sepanjang periode program selama dua pekan naik hampir dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum