Hadapi Natal dan Tahun Baru, Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG di Masyarakat

Memasuki pekan hari raya keagamaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Pertamina (Persero) memastikan ketahanan stok LPG di kisaran 17 hari. Untuk mendukung distribusi nasional, Perseroan menyiagakan 23 terminal LPG yang tersebar di Indonesia.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan, ketahanan stok yang disiapkan Pertamina telah mengantisipasi adanya kenaikan permintaan LPG sekitar 3% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Baca Juga: Konsumsi BBM Naik di Pekan Nataru, Ini Upaya Pertamina Amankan Stok

Lanjut Fajriyah, Pertamina telah menyiagakan 638 SPBBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji), 3.264 agen LPG (baik PSO maupun NPSO) ,dan 32.258 pangkalan LPG siaga.

"Dengan jumlah titik layanan sebanyak itu, Pertamina memastikan layanan kebutuhan LPG tetap dapat terlayani dengan baik selama masa Natal dan Tahun Baru," papar Fajriyah di Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Sebelumnya, Pertamina juga telah memastikan stok Bahan Bakar Minyak selama perayaan Natal dan Tahun Baru dalam kondisi yang aman. 

Adapun ketahanan stok nasional BBM jenis Gasoline berada pada kisaran 19 hari, Gasoil sebanyak 16 hari, dan Avtur sebanyak 15 hari. Sementara untuk mendukung distribusi nasional, Pertamina juga telah menyiagakan sebanyak 116 Terminal BBM dan 69 DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) yang tersebar di Indonesia.

"Pertamina terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Polri, Jasa Marga, BPH Migas, dan Pemerintah Daerah. Dengan kesiapan semuanya, semoga mudik Natal dan liburan Tahun Baru bisa berjalan aman dan lancar," pungkasnya.