Petugas Basarnas mengevakuasi puing-puing pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 ke Kapal KN Sar Sadewa, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Sabtu (3/11). | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Tim Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap korban bernama Petrus Sanggalo (29), yang terjatuh dari Kapal Motor (KM) Tidar di perairan Tanakeke, Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, pada Kamis, 26 Desember 2019 sore lalu.
"Tim sudah memasuki hari kedua melakukan pencarian. Kemarin hasilnya masih nihil. Hari ini tim menggunakan dua perahu karet," kata Humas Basarnas Makassar, Hamsidar, Sabtu (28/12/2019).
Baca Juga: Terbakarnya KM Santika Nusantara, Basarnas: 34 Penumpang Masih dalam Pencarian
Korban menumpang di KM Tidar, yang bertolak dari pelabuhan Bau-bau, Sulawesi Tenggara, menuju pelabuhan Soekarno Hatta, Kota Makassar.
Informasi yang dihimpun, korban diduga lompat saat kapal sedang berlayar. Meski sebelumnya anak buah kapal telah memperingatkan agar tidak duduk di atas kapal, korban hanya menanggapi santai.
Pihak Basarnas Makassar sendiri baru menerima informasi itu pada pukul 06.40 WITA, pada Jumat, 27 Desember 2019, dari petugas Syahbandar Makassar, beberapa jam setelah korban jatuh ke lautan. Basarnas telah mengerahkan Kapal SAR Antasena 234 Makassar dengan menelusuri Pantai Galesong, Kabupaten Takalar.
Selain itu, guna mengantisipasi ancaman bencana pada momentum musim libur Natal dan Tahun Baru ini, Basarnas Makassar juga telah menyiagakan sejumlah personelnya di beberapa objek wisata pantai di Kota Makassar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
