Duh, Jadi Gara-Gara Pemain Ini Haaland Gagal Join Man United?

Manchester United sempat digadang-gadang bakal mendatangkan penyerang Red Bull Salzburg, Erling Haaland, pada bursa transfer musim dingin 2020. Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, mengindikasikan tercapainya kesepakatan antara Man United dan Haaland.

Terlebih, Solskjaer dan Haaland sempat bekerja sama di Malmo pada 2017 hinga 2018. Akan tetapi, tidak disangka Haaland justru hengkang ke Borussia Dortmund setelah dibeli seharga 20 juta euro (Rp311 miliar).

Bagi klub sebesar Man United, nominal di atas jelaslah kecil. Terlebih, Haaland tampil luar biasa bersama Salzburg musim ini, yang mana mengemas 28 gol dari 22 pertandingan. Setelah gagal mendatangkan Haaland, berbagai isu muncul mengapa Man United tak mampu mendaratkan penyerang 19 tahun tersebut.

Baca Juga: Sukses Menangi Haaland, Borussia Dortmund Ejek Man United dan Juventus

Beredar kabar, ayah Haaland yakni Alf-Inge Haaland menjadi salah satu penyebab sang anak urung gabung Man United. Disinyalir, Alfie –sapaan akrab Alf– masih menyimpan dendam kepada Man United, terutama Roy Keane, pemain yang sempat berseragam, Setan Merah pada 1997-2005.

Masih hangat dalam ingatan, Alfie sempat mendapat tekel keras dari gelandang Man United, Roy Keane, pada 17 April 2001. Saat itu, akibat tekel keras Keane, lutut Alfie bergeser.

Akibat cedera tersebut, Alfie yang kala itu berseragam Manchester City tak lagi kompetitif berkarier sebagai pesepakbola dan memutuskan pensiun pada 2003. Saat itu, usia Alfie belum terlalu tua, yang mana baru menginjak 31 tahun. Bahkan pada 2008, Alfie mengaku masih merasakan sakit pada lututnya.

Tekel keras yang dilakukan Keane bisa dibilang tindak balas dendam. Sebelumnya pada 1997, Alfie yang membela Leeds United sempat membuat Keane mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Dalam autobiografinya pada 2002, Keane mengaku sengaja mematahkan kaki Alfie karena kesal dengan perlakuan sang lawan pada 1997.