Bantah Argumen Wenger, Klopp Ragukan Tim 'Invincibles' Arsenal

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, ragu dengan argumentasi Arsene Wenger yang mengaku selalu memiliki keyakinan timnya akan akhiri pertandingan dengan kemenangan, tepatnya saat membesut Arsenal pada 2003-2004. Dalam pandangan Klopp, seorang pelatih harus siap menerima risiko, apakah timnya akan mendapatkan kemenangan, imbang atau mengalami kekalahan.

Karena itu, Klopp tidak takut jika nantinya Liverpool mengalami kekalahan di Liga Inggris 2019-2020. Juru taktik asal Jerman itu menilai, kekalahan adalah hal yang normal di sepakbola.

The Reds –julukan Liverpool–tampil luar biasa di Liga Inggris 2019-2020. Hingga memainkan 19 pertandingan, Liverpool belum terkalahkan dengan koleksi 18 menang dan 1 imbang. Alhasil, Sadio Mane dan kawan-kawan saat ini duduk di puncak klasemen dengan koleksi 55 angka, unggul 10 poin dari Leicester City di tempat kedua.

Baca Juga: Sokratis: Ada Arteta, Skuat The Gunners Kembali Mencintai Sepak Bola

Saat ini Liverpool sedang dalam trek yang benar untuk mengulangi tim Invincibles Arsenal pada 2003-2004. Saat itu, Arsenal tidak terkalahkan dalam 38 pertandingan di Liga Inggris 2003-2004, tepatnya dengan mengoleksi 26 menang dan 12 imbang.

Wenger pun melihat ada kesamaan antara Arsenal racikannya pada 2003-2004 dengan Liverpool saat ini. Ia melihat, Liverpool memiliki keyakinan untuk menyelesaikan semua pertandingan dengan kemenangan. Pernyataan Wenger itulah yang coba disanggah oleh Klopp.

“Kami tidak takut kalah. Sebab, di pertandingan sepakbola, Anda bisa menang, imbang atau pun kalah. Saya tidak yakin dengan apa yang dipikirkan Wenger. Saat melatih tim Invincibles Arsenal, ia selalu yakin timnya akan meraih kemenangan,” kata Klopp mengutip dari Goal, Kamis (2/1/2020).

“Sayangnya, pola pikir Wenger sangat berbeda dengan saya. Tentu sangat keren jika saya mengetahui hasil sebelum pertandingan dimulai. Satu hal yang pasti, kami tidak takut kalah,” tutup Klopp.