Marchisio Berharap Ibrahimovic Bisa Kembalikan Status AC Milan

Claudio Marchisio menyambut positif kembalinya Zlatan Ibrahimovic memperkuat AC Milan pada bursa transfer musim dingin 2020. Marchisio pun berharap Ibrahimovic bisa mengembalikan status Milan sebagai salah satu tim yang disegani di Italia.

Sebagaimana diketahui, Milan memang menjalani kiprah mereka di Liga Italia 2019-2020 dengan sejumlah hasil minor. Milan sendiri saat ini harus puas berada di posisi ke-12 pada klasemen sementara Liga Italia 2019-2020 dengan perolehan 22 poin hasil dari 18 laga.

Bahkan dalam tiga pertandingan terakhir Milan di Liga Italia 2019-2020, mereka belum berhasil meraih kemenangan sekalipun (dua kali imbang dan sekali kalah). Hal itulah yang membuat manajemen Milan akhirnya memutuskan untuk merekrut kembali Ibrahimovic pada jendela transfer musim dingin 2020.

Baca Juga: Ibrahimovic Ungkap Penyebab AC Milan Sulit Raih Hasil Positif di Musim 2019-2020

Akan tetapi, kehadiran Ibrahimovic di skuat Milan nampaknya belum memberikan dampak positif. Bahkan di laga perdana Ibrahimovic kembali berseragam Milan, ia gagal membantu klubnya meraih kemenangan di laga kontra Sampdoria.

Meski begitu tak mengubah pandangan Marchisio terharap kualitas yang dimiliki oleh Ibrahimovic. Bahkan Marchisio optimis bahwa Ibrahimovic mampu membawa Rossoneri –julukan Milan– menjadi klub yang kembali disegani.

“Tentu saja saya sangat berharap bahwa ia (Ibrahimovic) akan mengguncang mereka. Pasalnya bagi saya pribadi, mereka (Milan) harus kembali ke level yang seharusnya dan menjadi klub yang kembali disegani,” jelas Marchisio, seperti dilansir dari Sky Sports, Jumat (10/1/2020).

Selain itu, Marchisio juga memberikan sedikit sarannya kepada Milan dalam kiprah mereka menjalani musim ini. Mantan pemain Juventus itu menyarankan agar Milan untuk lebih berani melakukan eksperimen dengan menurunkan beberapa pemain muda.

“Dengan segala kekacauan di musim ini dengan semua masalah yang mereka hadapi, dan jika saya berada di sana, maka saya akan mencoba mempromosikan beberapa pemain muda serta memberikan mereka waktu bermain lebih banyak,” tuntas pria berusia 33 tahun itu.