Saat Barcelona Kalah, Valverde Sudah 'Akrab' dengan Rumor Pemecatan

Seruan agar Barcelona segera memecat Ernesto Valverde kembali menggema usai Blaugrana tumbang 2-3 dari Atletico Madrid di Semifinal Piala Super Spanyol 2019, Jumat (10/1/2020) dini hari WIB. Apalagi, penggemar Barcelona yang hadir di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, sempat mencemooh ketika nama Valverde disebut.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu sadar dengan segala cemoohan dan seruan yang memintanya mengundurkan diri. Ernesto Valverde mengaku sudah terbiasa mendengar permintaan agar dirinya mundur ketika Barcelona menderita kekalahan karena itu adalah bagian dari pekerjaan.

“Setiap pelatih pasti punya ide tersendiri untuk bekerja keras dengan mengerahkan kemampuan terbaik di setiap pertandingan. Kami tahu betul seperti apa dunia sepakbola, bahwa selalu ada instabilitas yang permanen di kursi pelatih,” ujar Ernesto Valverde, dilansir dari Goal, Jumat (10/1/2020).

Baca Juga: Posisinya Kembali Jadi Sorotan, Messi-Suarez Tetap Dukung Valverde

“Ketika hasilnya buruk atau ketika Anda kalah seperti yang terjadi malam ini, saya yakin Anda sekalian akan berbicara soal pemecatan. Hal itu tidak bisa dihindarkan, tetapi saya akan terus melakukan pekerjaan ini,” imbuh entrenador berusia 55 tahun itu.

Walau terus mendapat kecaman, Ernesto Valverde nyatanya tetap mendapat dukungan dari tokoh kunci di Barcelona, termasuk Lionel Messi. Pemain asal Argentina itu mengklaim tetap yakin dengan kemampuan eks Pelatih Valencia tersebut.

Pernyataan senada diungkapkan Luis Suarez usai pertandingan tersebut. El Pistolero menyatakan, masa depan Ernesto Valverde ada di Barcelona dan sang pelatih tidak bisa disebut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kekalahan melawan Atletico Madrid.