Alhamdulillah Ada Titik Terang! Dear Nasabah Jiwasraya, Erick Thohir Janji Akan. . . .

Pembentukan holding asurasnsi menjadi titik terang bagi permasalahan gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya yang sangat dilematik. Menteri BUMN, Erick Thohir, optimis bahwa pembentukan holding asuransi ini dapat menjadi juru selamat bagi perusahaan asuransi pelat merah, Jiwasraya.

Kepada media, Erick mengatakan rencana tersebut telah mendapat persetujuan dari Presiden Jokowi. Namun, proses pembentukannya baru akan dilakukan pada pertengahan Februari 2020 mendatang.

Baca Juga: Sang Konglomerat Jadi Tersangka Korupsi Jiwasraya, Saham Hanson Kena Getahnya!

Baca Juga: AS-China Guyub Jadi Berkah Buat Rupiah: Gak Pandang Bulu, Semua Dilibas!

"Holdingisasi kan baru ditandatangani prosesnya pada pertengahan Februari lah. Dari situ baru bisa terlaksana karena memang kita harus ikuti langkah demi langkah dari pembentukan holding itu sendiri," ujar Erick Thohir, Jakarta, Rabu (15/01/2020).

Atas rencana tersebut, Erick menargetkan holding asuransi ini dapat menghimpun dana mulai dari Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun per tahun atau setara dengan Rp8 triliun dalam kurun waktu emapt tahun ke depan. 

Baca Juga: Kerugian Masih Gedean Jiwasraya, Penanganan Asabri Beda

"Ada juga aset saham yang hari ini kita deteksi valuasinya bisa sampai Rp2 triliun hingga Rp3 triliun, dengan konsep itu ya saving plan bisa berjalan," sambungnya. 

Dengan alur seperti itu, Erick pun berjanji akan mulai mencicil dana nasabah yang terjebak di Jiwasraya, paling tidak mulai akhir Februari 2020 mendatang. 

"Yang akan kita lakukan tentu dengan restrukturisasi dan dengan dana yang terkumpul itu tadi akan dikembalikan bertahap ke nasabah," lanjutnya lagi.