Menhub Minta KA Rangkasbitung-Merak Dipercepat Jadi Satu Jam

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta perjalanan kereta api dari Stasiun Rangkasbitung ke Merak dipercepat menjadi satu jam. Sebab, saat ini perjalanan Rangkas-Merak membutuhkan waktu dua jam lebih.

"Dalam dua tahun ini kita membuat yang namanya perbaikan dari rel untuk lebih cepat. Supaya dari (stasiun) Rangkas Bitung sampai (stasiun) Merak hanya satu jam," ujar Menhub kepada wartawan saat kunjungan di Stasiun Serang, Sabtu (18/1/2020).

Baca Juga: Bangun Kereta Api di IKN, Kemenhub Butuh Rp209,6 Triliun

Dijelaskan Budi, setelah adanya perbaikan rel, maka dalam waktu 5 sampai 10 tahun mendatang dari Stasiun Rangkasbitung ke Stasiun Serang akan mengoprasikan double track dan akan ada elektrifikasi.

"Kalau Serang ini kan sebagai satu daerah yang merupakan penunjang Jakarta, jadi dari sekarang harus melakukan suatu pemetaan yang baik, agar pembangunan selaras dengan Jakarta," ujarnya.

Budi menambahkan, saat ini jumlah perjalanan kereta lokal Rangkabitung-Merak masih di bawah 20 perjalanan. Sehingga dengan jumlah tersebut masih bisa satu lintasan saja. Namun, lintasan tersebut harus ditingkatkan hingga kecepetan maksimal.

"Kalau nanti perjalanannya lebih dari 50, maka kita buat elektrifikasi dengan satu jalur. Nanti kalau perjalanannya lebih 100, maka kita akan buat elektrifikasi menambah rel," jelasnya.

Dengan adanya peningkatan perjalanan harus diimbangi dengan fasilitas di stasiunnya seperti lahan parkir, tranportasi antar modanya dan fasilitas penunjang lainnya. "ini tentunya menimbulkan suatu harapan yang baik untuk masyarakat khususnya Serang," tandasnya.