Ketua Umum DPP Hiswana Migas Eri Purnomo Hadi (kiri) didampingi Koordinator Bidang LPG DPP Hiswana Migas Heddy S Hedian (dua kanan) Ketua DPD III Hiswana Migas Juan Tarigan (tengah) Ketua DPC HM DKI Jaya Anita Dewi (kanan), Ketua Bidang LPG DPC HM DKI Jaya Donny (dua kanan) saat meninjau Pangkalan Gas di kawasan Manggarai, Jakarta, Jumat (8/12). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Deddy Sitorus ikut merespos terkait langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berencana mencabut subsidi Elpiji 3 kilogram (kg) pada pertengahan tahun ini.
Menurutnya, pada dasarnya yang namanya subsidi itu bersifat temporer atau sementara waktu. "Pada akhirnya (subsidi) akan dilepas. Karena tidak mungkin terus menerus. Uangnya bisa kita alihkan dengan kepentingan lain yang lebih besar," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (19/1/2020).
Baca Juga: Subsidi Belum Dicabut, Kok Harga Gas 3 Kg Sudah Naik
Baca Juga: Jokowi Jagokan Sandi di 2024, PDIP Jawab: Kita Masih Punya Mbak Puan, Bu Risma, dan...
Namun, terkait pencabutan subsidi tersebut, ia mengaku tak soal terkait sebagian masyarakat yang mengatakan dirinya merasa sedang dipermainkan oleh pemerintah.
"Ya silahkan itu kan anggapan orang. Yang kita harus jaga itu daya beli rakyat. Bukan harga elpiji nya. Kalau rakyat sanggup beli dengan harga berapa pun, why not? ," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
