Begini Tips Hindari Pembobolan Rekening Bank Melalui Pembajakan Nomor HP

Adanya celah untuk mendapatkan kode OTP dengan meminta korban menyebutkan kode OTP atau menguasai nomor telefon menjadikan OTP bukan lagi sistem yang aman. Bagi orang yang tahu, mungkin tidak akan pernah memberikan kode OTP kepada siapapun, tapi ketika sudah dibarengi dengan aksi pembajakan nomor HP, pembobolan pun tetap bisa terjadi.

Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Berikut beberapa tips menurut ahli keamanan cyber Alfons Tanujaya, seperti dikutip detikINET, Minggu (19/1/2020).

Baca Juga: Polisi Ungkap Modus Pembobolan ATM Libatkan Satpol PP

Memastikan menggunakan nomor HP yang permanen untuk One Time Password (OTP). Tidak disarankan menggunakan nomor prabayar karena rentan didaur ulang atau diambilalih. Jika mendadak kartu tidak berfungsi, harap segera lakukan tindakan menghubungi operator untuk menanyakan sebabnya dan lakukan tindakan cepat seperti memblokir semua rekening penting, menghubungi bank dan lain-lain.

Selain itu, tidak disarankan menyimpan nomor kartu kredit di aplikasi e-commerce karena jika kredensial berhasil dicuri dan nomor HP berhasil diambil alih, kartu yang terdaftar tinggal dipakai transaksi dan persetujuan dilakukan dari nomor HP yang dibajak tadi.

"Pastikan perangkat tidak mengandung malware. Install antivirus dan update patch software perangkat secara teratur," jelas Alfons.