Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Total realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada 2019 mencapai Rp139,5 triliun. Angka tersebut mencapai 99,65% dari target 2019 yang sebesar Rp140 triliun.
Dengan capaian tersebut, total realisasi penyaluran KUR dari Agustus 2015 sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp472,8 triliun dengan Non Performin Loan (NPL) yang relatif rendah sebesar 1,1%.
Baca Juga: 2019, BRI Salurkan KUR Rp87,9 Triliun
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir, mengungkapkan bahwa peningkatan tidak terjadi hanya pada nominal penyaluran KUR saja, tetapi juga UMKM penerima KUR yang meningkat pesat dari 2,4 juta debitur pada tahun 2014 menjadi 4,4 juta debitur pada tahun 2018.
Adapun total akumulasi debitur penerima KUR dari Agustus 2015 sampai Desember 2019 telah mencapai 18,6 juta akad kredit atau sebesar 12,9 juta (berdasarkan NIK).
"Capaian ini menunjukkan bahwa penerima KUR didominasi oleh UMKM yang baru mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan formal, bukan UMKM yang berulang," ujar Iskandar di Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Selain itu, sejak ditetapkan target penyaluran KUR di sektor produksi (sektor pertanian, perikanan, industri pengolahan, konstruksi, dan jasa-jasa) pada tahun 2017, pangsa penyaluran KUR di sektor perdagangan menurun, sementara pangsa KUR di sektor produksi terus mengalami peningkatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
