Mental Baja, Cawagub DKI Ahmad Riza Patria Siap Dikritik dan Di-Bully

Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, menegaskan bahwa dirinya siap menerima kritikan bahkan di-bully jika nantinya terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Siapapun yang menjadi pejabat punya tugas dan tanggung jawab harus selalu siap dan membiasakan diri untuk dikritik maupun di-bully. Apapun jabatannya, tidak hanya wagub, anggota dewan juga kita setiap hari hingga hari ini kan selalu dikritik dan di-bully," kata Riza belum lama ini.

Baca Juga: HMI: Bang Ariza Sangat Cocok Dampingi Anies Baswedan

Partai Gerindra mengusung Ahmad Riza Patria sebagai bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno. Namun, Riza harus bersaing dengan Nurmansjah Lubis yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Riza mengakui permasalahan utama di Ibu Kota adalah banjir dan macet. Dia mengklaim selama dua tahun ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih mampu menangani masalah tersebut.

"Kita lihat progres dua tahun kepemimpinan Anies, soal macet kan luar biasa, bisa diatasi. Penggunaan kendaraan umum sangat besar, sangat banyak signifikan kemajuannya, kemacetan berkurang," tuturnya.

"Banjir juga kita lihat dari lamanya genangan kan luar biasa, ada penurunan yang drastis. Memang minggu lalu banjir itu disebabkan karena debit air yang lebih dari biasanya. Namun, kalau kita lihat, program dan penanganannya sudah sangat luar biasa," puji Riza.

Selain itu, dia optimistis di bawah kepemimpinan Anies, Jakarta akan lebih maju dan lebih baik. "Jadi kami optimis di bawah kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan, Jakarta akan lebih maju dan lebih baik," tutupnya.