Diteror Fan Man United, Ole Tak Terpengaruh

Ole Gunnar Solskjaer bergeming. Ia sama sekali tak terpengaruh dengan teror yang dilakukan pendukung Manchester United jelang pertemuan dengan Manchester City di leg kedua semifinal Piala Liga Inggris.

Jelang Derby Manchester di Etihad Stadium, Kamis (30/1/2020) dini hari, United menerima pengalaman tak menyenangan setelah pendukung melakukan teror. Disebutkan, kediaman Wakil Ketua Eksekutif MU Ed Woodward menjadi sasaran vandalisme sekelompok pihak tidak bertanggung jawab.

Sikap para pendukung United tersebut tak lepas dari belum meningkatnya prestasi klub. Tak sedikit di antara pendukung menuntut agar Solskjaer mencari pemain baru dalam bursa transfer musim dingin ini.

Baca Juga: Guardiola pada Man City: Jangan Remehkan Man United!

Tapi pelatih asal Norwegia itu tak terpengaruh dengan teror dan tekanan pendukung. "Saya tak akan melakukan apapun demi menyenangkan pendukung," tegasnya dilansir Mirror, Rabu (29/1/2020).

Solskjaer tetap berkeyakinan pemain yang ada sekarang masih mampu berprestasi. "Pemain kami banyak yang mengalami cedera. Tapi kami tidak akan menandatangani pemain di sini hanya dengan menandatangani pemain untuk memiliki satu nomor lagi. Anda harus tepat untuk tempat itu," paparnya.

"Jika ini pinjaman untuk musim panas untuk membantu kami, ia masih harus menjadi seseorang yang membantu tim yang ada di sini. Jika ini adalah penandatanganan permanen, itu haruslah seseorang yang ada dalam rencana kami untuk masa depan."

“Tapi itu sulit, bursa selalu begitu. Saya tidak ingat berapa banyak yang bagus yang kami bawa dan penawaran bagus yang kami lakukan pada Januari," pungkasnya.