Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7). Mata uang rupiah di pasar spot exchange berada di level Rp14.375 per dolar AS atau terdepresiasi 50 poin atau 0,35 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya yang berada pada nilai Rp14.325. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Nilai tukar rupiah berada posisi menguat dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Sejak 13 Januari 2020, rupiah selalu berada di kisaran 13.600-13.700 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh angka 13.572 pada 24 Januari 2020. Pada APBN 2020, nilai tukar rupiah diperkirakan berada di kisaran 14.400 per dolar AS.
Penguatan nilai tukar yang terlalu cepat bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi perekonomian Indonesia, terutama kaitannya dengan ekspor berjalan karena dapat menurunkan daya saing produk Indonesia di pasaran luar negeri.
Baca Juga: Wabah Corona? Ah Kebal, Rupiah Bikin Dolar AS dan Global Terpental!
Selain itu, penguatan nilai tukar yang terlalu cepat bisa melemahkan produk lokal akibat meningkatnya produk impor yang lebih murah.
Sebenarnya seperti apa sih perjalanan rupiah dalam dua tahun terakhir atas dolar AS? Simak dalam infografis berikut ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
