Diberi Lampu Hijau Buat Terlibat dalam 5G di Inggris, Huawei Buka Suara

Huawei mendapat lampu hijau dari Pemerintah Inggris, sehingga perusahaan China itu bisa memasok komponen teknologi 5G ke negara itu secara terbatas.

Keputusan itu sudah dikonfirmasi oleh perusahaan. Bahkan, Wakil Presiden Huawei, Victor Zhang buka suara soal kabar itu.

"Kami menerima konfirmasi, Pemerintah Inggris telah membuka kembali kesempatan kepada kami untuk melanjutkan kerja sama yang telah terbangun dengan pelanggan-pelanggan dalam menuntaskan gelaran (jaringan) 5G," katanya melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (30/1/2020). 

Baca Juga: Walau Dapat Izin Perdana Menteri Inggris, Huawei Malah Dikecam Organisasi Keamanan Siber Ini!

Zhang berharap, putusan Inggris itu mampu memacu pembangunan infrastruktur telekomunikasi Inggris di masa depan, sekaligus menjamin kehadiran pasar teknologi yang kompetitif.

Tak cuma itu, Zhang juga menyampaikan, "makin beragamnya vendor dalam atmosfer kompetisi yang adil menjadi fondasi penting bagi tumbuhnya inovasi dan terbangunnya jaringan yang andal." 

Sekadar informasi, upaya Inggris tersebut mengabaikan imbauan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang meminta para sekutunya memboikot teknologi 5G Huawei. Bahkan, Paman Sam mengancam bakal memutus kerja sama intelijen jika negara sekutunya kekeuh mengizinkan Huawei terlibat dalam jaringan 5G mereka.

"Kami tidak akan pernah mengambil keputusan yang mengancam keamanan nasional kami atau keamanan mitra Lima Mata kami," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab seperti dilansir AP, Rabu (29/1/2020).