Erick Thohir Dikelilingi 'Tangan Kanan' Baru, Asing Langsung Berburu. . . .

Menteri BUMN, Erick Thohir, melantik empat Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (setingkat Eselon I) di lingkungan Kementerian BUMN pada Selasa (4/02/2020). Keempat pejabat baru tersebut akan menjadi 'tangan kanan' Erick Thohir dalam mengelola perusahaan-perusahaan BUMN. 

"(Pejabat Pimpinan Tinggi Madya) ini ditugaskan Pak Erick untuk dalam waktu dekat ini mengidentifikasi semua regulasi-regulasi yang menghambat jantung bisnisnya BUMN," ujar Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Jakarta, Selasa (4/02/2020).

Baca Juga: Saat Xi Jinping 'Cuci Tangan' Hadapi Virus Corona, Donald Trump Langsung Ambil Kesempatan!

Baca Juga: Tumben Banget! Virus Corona Bikin Dolar AS dan Emas Dunia Kompak, Tapi Emas Antam Anjlok Parah!

Keempat orang kepercayaan baru Erick Thohir tersebut meliputi Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto; Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Carlo Brix Tewu; Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko, Nawal Nely; Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Loto Srinaita Ginting.

Ketika pengangkatan empat pejabat baru pembantu Erick Thohir ini hangat diperbincangkan publik, saham milik Erick Thohir, yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA) ikut menjadi pusat perhatian pelaku pasar di bursa. Dilansir dari RTI, investor asing terpantau aktif berburu saham ABBA hingga membukukan net buy sebesar Rp16,73 juta atau setara dengan Rp34,73 juta dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Para Tangan Kanan Baru Erick Thohir Dinilai Punya Akhlak Baik dan Komitmen Kuat

Asal tahu saja, sentimen yang datang dari Bos Mahaka itu bukan satu-satunya yang menjadi pertimbangan pelaku pasar dalam mengoleksi saham ABBA. Pasalnya, asing juga mempertimbangkan sentimen teknikal, di mana saham ABBA sudah terdiskon -20,00% dalam sepekan sehingga menjadi leluasa bagi investor untuk berbelanja dengan harga murah.

Diskon tersebut masih berlangsung hingga siang ini. Sampai dengan pukul 11.40 WIB, saham ABBA memerah 2,86% ke level Rp68 per saham. Bahkan, pagi tadi harga saham ABBA jatuh hingga ke level terendahnya di angka Rp60 per saham. Sejumlah 3,16 juta saham ABBA ditransaksikan sebanyak 278 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp219,85 juta.