Tok! Negara Ogah Pulangkan WNI Eks ISIS ke Tanah Air

Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD memutuskan tidak memulangkan ratusan WNI eks teroris ISIS ke Tanah Air.

Ia mengatakan langkah tersebut diambil mengingat pemerintah tak mau jika eks WNI ISIS itu mengganggu keamanan.

"Karena kalau FTF pulang itu bisa menjadi virus baru yang membuat rakyat yang 267 juta merasa tidak aman, sehingga pemerintah tidak ada rencana memulangkan teroris. Tidak akan memulangkan FTF ke Indonesia," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (11/2/2020).

Baca Juga: Menghadap Jokowi, Mahfud Kasih Alternatif Nasib WNI Eks ISIS

Baca Juga: Kasus Infeksi Corona Bertambah, WNI di Singapura Diminta Tetap Tenang

Lanjutnya, ia menyebut keputusan tersebut merujuk pada rapat kabinet yang digelar hari ini, Selasa (11/2).

"Bahkan tidak akan memulangkan FTF ke Indonesia. Meskipun begitu pemerintah akan menghimpun data yang lebih valid tentang jumlah dan identitas orang-orang yang dianggap terlibat teror, bergabung dengan ISIS," ucapnya.

Kemudian, saat disinggung soal status warga negara eks ISIS ini, Mahfud pun irit bicara. Ia hanya mengatakan jika pemerintah menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dengan tidak memulangkan teroris pelintas batas itu.

"Kami tidak bicara itu. Pokoknya tidak pulang karena maksudnya untuk menjamin rasa aman kepada seluruh rakyat yang ada disini," tukasnya.