Mengkhawatirkan, Virus Corona Tewaskan Direktur Rumah Sakit di Wuhan
Seorang anggota tim pencegahan dan pengendalian virus korona berkomunikasi melaluai walkie-talkie dengan rekannya di dalam ruang laboratorium di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ningxia di Yinchuan, Wilayah Otonomi Ningxia Chui, China, Minggu (2/2/2020). | Kredit Foto: Reuters/CNS Photo
Direktur sebuah rumah sakit di episentrum wabah virus Corona telah menjadi korban keganasan virus tersebut.
Ia meninggal, menandai kematian terbaru saat China berusaha keras memerangi wabah tersebut.
Baca Juga: China Beri Pengobatan Tradisional Berumur Sekitar 3.000 Tahun untuk Pasien Corona
Direktur rumah sakit Wuchang di Wuhan, Liu Zhiming, meninggal pada Selasa (18/2/2020) pagi setelah upaya penyelamatan habis-habisan terhadapnya gagal.
Demikian laporan stasiun televisi milik pemerintah China, CCTV, yang dikutip Russia Today.
Kematian Liu pada awalnya diumumkan pada Senin malam pada sebuah postingan media sosial Komisi Kesehatan Hubei.
Namun, dalam pesan pembaruan dari komisi itu mengatakan bahwa direktur rumah sakit tersebut masih hidup dan berjuang melawan virus.
Setidaknya enam pekerja medis lain di China telah meninggal akibat virus itu, sementara 1.716 lainnya telah terinfeksi seperti dilaporkan oleh AFP, mengutip angka resmi.
Jumlah korban meninggal akibat virus Corona telah mencapai 1.873, dengan hampir setengah dari populasi China di karantina atau dikenakan pembatasan lain untuk mencegah penyebaran virus.
Menurut angka terakhir, ada 73.325 kasus yang dikonfirmasi dari virus di seluruh dunia - sebagian besar di China daratan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
