Chelsea Dibungkam Bayern, Wenger Ungkap Kesalahan Lampard

Chelsea meraih hasil buruk saat menjamu Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 Rabu (26/2/2020) dini hari tadi. The Blues tak mampu berbuat banyak hingga dipaksa menyerah 0-3 di akhir laga.

Mantan pelatih Arsenal, Arsenen Wenger, mengungkapkan beberapa kesalahan Frank Lampard yang berujung pada kekalahan Chelsea di laga tersebut. Menurutnya, Lampard gagal menguasai lini tengah. Trio gelandang Chelsea terbukti tidak mampu mengimbangi barisan gelandang Bayern yang diperkuat Thiago, Joshua Kimmich dan Kingsley Coman.

Baca Juga: Hadapi Bayern, Lampard: Lewandowski Ancaman Terbesar untuk Chelsea

Bahkan Thomas Muller dan Serge Gnabry juga rajin membantu pertahanan. Kondisi tersebut memuat Chelsea cenderung lebih banyak bertahan dan sulit menciptakan peluang di laga tersebut.

“Apa yang dia (Lampard) pelajari, tapi dia sudah tahu, karena Anda tidak kehilangan lima pertandingan kandang jika tim Anda bisa menguasai lini tengah. Tetapi pada level itu, jika memberikan penguasaan bola kepada lawan Anda akan dihukum pada tahap tertentu karena mereka membuat Anda berlari terlalu banyak,” ujar Wenger, melansir dari laman Metro, Rabu (26/2/2020).

“Anda tidak dapat bertahan selama 90 menit dengan cara seperti itu. Di Liga Champions, jika Anda kehilangan lini tengah Anda dalam masalah, itu aturan nomor satu. Kerena ketika Anda bermain menghadapi tim yang memiliki striker tajam, jika mereka bisa menyuplai bola ke depan, maka itu akan menjadi malasah besar,” lanjut Wenger.

Pada laga dini hari tadi, Chelsea memang gagal melakukan mendominasi jalannya pertandingan. Mason Mount dan kolega bahkan tercatat hanya melakukan penguasaan bola sebanyak 36%. Kondisi tersebut praktis membuat mereka kesulitan untuk menciptakan peluang di lini pertahanan Bayern.