Kredit Foto: Humas Kemensetneg
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan Cho Myung-rae di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Pertemuan tersebut terkait pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
"Disampaikan bahwa Korea Selatan juga berminat untuk terlibat di ibu kota baru dan Bapak Presiden menyambutnya dengan positif. Karena itu artinya ada peluang untuk dikerjasamakan," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa usai mendampingi Presiden bertemu utusan Korsel.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara, Suharso mengatakan, detail mengenai bentuk kerja sama dalam pembangunan ibu kota baru tersebut belum dibicarakan. Meski begitu, Korsel disebut memiliki pengalaman dalam pembangunan kota hijau dan berkelanjutan.
Baca Juga: Basuki Bergerak Bikin Rumah Pompa: Ibu Kota Tanggung Jawab Semua
"Mereka mengatakn bahwa mereka punya pengalaman di green city, mereka berpengalaman di sustainable city, dan Pak Menterinya sendiri itu orang yang punya latar belakang di bidang urban development," kata Suharso.
Presiden Korsel Moon Jae-in sempat menawarkan kerja sama pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kaltim pada pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Busan, Korsel, November lalu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Presiden saat itu mengatakan, kerja sama persiapan perpindahan ibu kota ke Kaltim tersebut meliputi perencanaan dan perancangan kota, pembangunan di bidang pekerjaan umum dan perumahan.
"Termasuk rekayasa konstruksi teknologi dan manajemen yang menyangkut jalan, jembatan, air bersih, air baku, bendungan, pengendalian banjir, air minum, sistem drainase, persampahan, air limbah domestik, perumahan, dan gedung," kata Retno, dikutip dari Antara Selasa, (26/11/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti
