Perawat berjalan di dalam kamar karantina untuk pasien virus korona baru berlokasi di gedung A2 milik Shanghai Public Clinical Center yang sudah selesai dibangun tetapi masih belum digunakan di Shanghai, China, Senin (17/2/2020). | Kredit Foto: Reuters/Noel Celis
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membantah informasi tentang adanya pasien positif virus corona di wilayah Ibu Kota. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia, informasi yang beredar melalui paparan presentasi Dinkes adalah tidak benar, juga tidak lengkap.
"Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa tidak ada pasien penderita Covid-19 di DKI Jakarta," ujar Dwi melalui keterangan yang dikutip, Minggu, 1 Maret 2020.
Baca Juga: Anies Blak-Blakan Soal Suspect Virus Corona di Jakarta yang Capai Ratusan Orang, Katanya. . . .
Dwi menyampaikan, paparan hanya menunjukkan pasien-pasien dengan dugaan awal terjangkit corona, akibat ada juga data perjalanan mereka dari negara-negara yang mengalami epidemi corona. Jumlah pasien itu terdiri dari 115 orang yang dipantau, juga 32 orang diawasi.
"Pada slide tersebut, yang dimaksudkan dengan 'kasus COVID-19' adalah menunjukkan pasien dengan dugaan awal Covid-19 karena memiliki gejala dan riwayat perjalanan dari negara terjangkit," ujar Dwi.
Baca Juga: Jokowi Bungkam Soal Tragedi Berdarah India, Fahri Hamzah 'Perang Dingin' sama Budiman Sudjatmiko
Dwi mengemukakan, pasien-pasien diawasi, juga dipantau di lima wilayah administrasi Jakarta. Sekali pun begitu, tidak ada satu pun pasien yang sudah positif Corona merujuk pemeriksaan yang juga dilakukan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Pemeriksaan sampel di Litbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan hasil negatif COVID-19 di DKI Jakarta," ujar Dwi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
